Sabtu, 05 Mei 2018

Partai Alloh Pasti Menang

0

Partai Alloh Pasti Menang

Nurul Sakinah Bayti, S.Hut.
Pengamat Politik & Anggota Revowriter

Negeri ini benar-benar sensitif. Terlebih jelang pilkada 2018 dan pilpres 2019. Apapun pernyataan yang keluar dari lisan seseorang, terlebih tokoh yang pro Islam, ujung-ujungnya menjadi masalah. Digugat dan dilaporkan.

Termasuk pernyataan salah seorang tokoh nasional, Prof. Amien Rais yang belum lama ini menjadi pro dan kontra. Polemik partai Allah dan partai setan. Ini bermula saat Beliau memberikan tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjamaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/4). Dalam kesempatan itu, Beliau menyebut ada partai Allah dan partai setan.
Makna Partai

Partai adalah kelompok atau kumpulan beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Seperti di negeri kita, jumlah partai sangat banyak. Ada partai dengan julukan partai nasionalis dan partai islam.

Dikatakan partai nasionalis karena kelompok ini bertujuan untuk mempertahankan ide-ide nasionalis, isu kebangsaan, dan cinta tanah air. Partai yang pergerakannya bersifat nasional. Biasanya terbentuk untuk melanggengkan kekuasaan.

Bagaimana dengan julukan partai islam era kini? Hanya berbeda istilah saja dengan partai nasionalis. Karena kenyataanya partai islam pun dibentuk untuk meraih tujuan kekuasaan. Bedanya dasarnya adalah islam. Namun saat ini pun banyak partai islam yang kehilangan identitasnya. Landasan perjuanganya bukan lagi Islam. Namun semata-mata untuk meraih keluasaan.

Dalam demokrasi partai politik menjadi prasyarat untuk ikut dalam pemilu. Meskipun boleh juga calon legislatif ataukah calon wakil rakyat yang tidak mendapat dukungan dari parpol alias independen. Namun kenyataannya jarang calon independen yang berhasil melenggang di kursi kekuasaan.

Inilah demokrasi, ketika kekuasaan justru menjadi rebutan banyak orang. Dijalankan atau tidaknya amanah tidak menjadi ukuran. Yang penting berhasil berkuasa. Melenggang di kursi kehormatan.

Wajar kita jumpai saat musim kampanye, beribu janji ditebarkan. Namun setelah jadi, ya hanya tinggal janji. Janji tak seindah sebelumnya. Bahkan banyak  yang diingkari.

Meluruskan Makna Partai Alloh dan Partai Setan

Dalam islam partai bisa juga disebut hizb. Kumpulan manusia yang memiliki tujuan politik untuk mengatur urusan manusia. Dan pengaturan urusan manusia ini hanya bisa terwujud ketika syariat Islam diterapkan oleh negara.


Lantas apa definisi partai Alloh? Partai Alloh adalah partai yang anggotanya semua muslim. Diikat dengan ikatan akidah islam. Hanya berwali kepada Alloh SWT, Rosululloh saw dan umat Islam. Hanya mengambil ide-ide dan pemikiran yang berasal Islam. Dan bersungguh-sungguh memperjuangkan dan menerapkan ide islam tersebut.

Partai Alloh dalam perjuangannya hanya mengikuti teladan Rosululloh saw. Tak mau berbelok dalam metodenya. Bahkan tidak akan kompromi dengan sistem lain. Karena inilah yang dicontohkan oleh Rosululloh saw.

Sementara partai setan adalah kumpulan manusia yang berhimpun karena dikuasai oleh setan. Lalu setan menjadikan mereka lupa mengingat Alloh SWT. Mereka menjadikan kaum yang dimurkai Alloh SWT sebagai teman. Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai. Lalu menghalangi-halangi manusia dari jalan Alloh SWT.

Inilah partai setan yang hadirnya justru menyengsarakan manusia. Bahkan mengajak manusia pada kesesatan. Seraya menjauhkan manusia dari ketaatan.
Sudah menjadi sunatulloh, kebenaran tidak akan berkumpul dengan kesesatan. Demikian juga keimanan tidak akan bersatu dengan kekufuran.

Partai Alloh pasti akan menang. Karena siapa saja yang berpegang teguh pada Alloh SWT. Mengikuti teladan Rosululloh. Mereka akan mendapat kemenangan. Sebagaimana Firman Alloh SWT : "Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang". (TQS. Al Maidah : 56)


0 komentar:

Posting Komentar